Diabetes melitus adalah kelompok penyakit metabolik
dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi
insulin, kerja insulin atau keduanya (American Diabetes Association, 2005).
Badan Kesehatan Sedunia (WHO, 1980) sendiri tidak dapat mendefinisikan diabetes
dalam suatu jawaban yang singkat dan jelas, tapi secara umum dapat disebutkan
sebagai suatu kumpulan problema anatomik dan kimiawi yang merupakan akibat dari
sejumlah faktor yang disertai defisiensi insulin absolut atau relatif dan
gangguan fungsi insulin.
Dari
informasi tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa penyakit ini tidak sekedar
ditandai dengan tingginya gula darah, melainkan disertai komplikasi yang timbul
sebagai dampaknya. Diabetes merupakan penyakit degeneratif, yang munculnya
perlahan-lahan. Tidak heran apabila di Inggris didapatkan pasien diabetes
melitus tipe 2 yang baru terdiagnosis, 50% diantaranya sudah didapati
komplikasi (UKPDS, United Kingdom Prospective Diabetes Study).
Umumnya
pengobatan diabetes disesuaikan dengan kondisi pasien, yang kadang kala
memperhatikan klasifikasi etiologisnya (penyebabnya). Sehingga klasifikasi
terdahulu, yang membedakan antara diabetes yang tergantung insulin dan tidak
tergantung insulin, tidak lagi digunakan (meskipun banyak sekali dokter yang
masih salah kaprah dengan istilah ini). Yang terpenting adalah penyandang
diabetes dapat terkontrol (baca: terhindar dari komplikasi) dan tidak
didapatkan efek samping yang mengganggu kualitas hidupnya.
Klasifikasi etiologis Diabetes
adalah
– Tipe 1 : didapatkan destruksi sel beta, umumnya menjurus ke defisiensi insulin absolut (akibat proses autoimun atau idiopatik)
– Tipe 2 : sangat bervariasi, mulai yang dominan resistensi insulin disertai defisiensi insulin relatif sampai yang dominan defek sekresi insulin disertai resistensi insulin.
– Tipe lain : terdiri atas defek genetik fungsi sel beta, defek genetik kerja insulin, penyakit eksokrin pankreas, endokrinopati, akibat obat atau zat kimia, infeksi, sebab imunologi (jarang), dan sindrom genetik lain yang berkaitan dengan DM.
– Diabetes melitus gestasional : didapatkan pada wanita hamil, baik yang baru terdiagnosis atau sudah lama.
– Tipe 1 : didapatkan destruksi sel beta, umumnya menjurus ke defisiensi insulin absolut (akibat proses autoimun atau idiopatik)
– Tipe 2 : sangat bervariasi, mulai yang dominan resistensi insulin disertai defisiensi insulin relatif sampai yang dominan defek sekresi insulin disertai resistensi insulin.
– Tipe lain : terdiri atas defek genetik fungsi sel beta, defek genetik kerja insulin, penyakit eksokrin pankreas, endokrinopati, akibat obat atau zat kimia, infeksi, sebab imunologi (jarang), dan sindrom genetik lain yang berkaitan dengan DM.
– Diabetes melitus gestasional : didapatkan pada wanita hamil, baik yang baru terdiagnosis atau sudah lama.
Dibutuhkan
kerjasama yang erat antara dokter, pasien, keluarga, ahli gizi, dan edukator
untuk menanggulangi penyakit yang amat mahal ini. Seperti pola makan, gaya
hidup, olahraga dll.
Tiga gejala awal yang harus diketahui :
1. Poliuri
Penderita sering buang air kecil, terutama pada
malam hari, dan dengan volume yang banyak. Hal ini disebabkan oleh tingginya
kadar gula dalam darah tidak bisa ditoleransi oleh ginjal, dan agar urin yang
dikeluarkan tak terlalu pekat, ginjal harus menarik sejumlah banyak air dari
dalam tubuh.
2. Polidipsi
Kondisi ini terjadi karena saat tubuh Anda menarik
sejumlah besar cairan, tak bisa dihindari tubuh Anda akan terus merasa haus.
Anda akan merasa ingin minum dan minum terus.
3. Polifagi
Ini kondisi dimana Anda sering merasa lemas. Mengapa
lemas? Insulin Anda bermasalah sehingga sel tubuh Anda tak bisa menyerap gula
dengan baik. Mau tidak mau tubuh Anda kekurangan energi, dan saat hal ini
terjadi otak akan merespon Anda kurang makan
Saat Anda sudah paham betul dengan kondisi tubuh Anda, kini saatnya mencari pengobatan yang tepat.
Vo2water adalah solusi diabetes anda.
Berikut foto scan hasil pengamatan kadar Gula Darah Sewaktu (GDS) pada pasien diabetes melitus type 2 sesudah menggunakan Vo2 pada salah satu PUSKEMAS di Makassar.
Berikut kesaksian salah satu pasien yang mengkonsumsi Vo2water
Diabetes Sembuh Berkat VO2 BY SYARIF SANJAYA ( MAKASSAR-SULSEL )
Assalamu Alaikum Wr.Wb Salam Berkelimpahan Sungguh luar biasa manfaat air Vo2 Awalnya saya tidak percaya sewaktu di tawari air VO2 oleh keluarga saya, karena sudah banyak tman bahkan saudara yg menawarkan berbagai macam obat kepada saya namun diabetes saya tak kunjung sembuh, dan ALHAMDULILLAH singkat cerita setelah konsumsi air VO2 blum habis 1box diabet saya yg sebelumnya 400 turun menjadi 90(kata dokter sudah normal)ALHAMDULILLAH,., Terima Kasih VO2,,(sumber:http://vo2water.com/testimoni.php?page=10&kunci=)
Jadi,Mulailah Hidup sehat mulai dari sekarang dengan mengkonsumsi VO2 !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar